Seluruh umat di dunia 99,9% suda mengenal buah pepaya
dimana saja kita kunjungi di kebun,pekarangan rumah, pasar,pingir jalan,pasar
multinasional alfamart dll.Disini menceritakan tentang buah pepaya melihat
dengan fenomena yang terjadi pada tamanan pepaya yang langsung diamati mapun
ambil di sumber buku mulai dari sejarah sampai pada penyakit yang diderita pada
tanaman pepaya di pekarangan kontrakan emawa paniai bogor.
Emawa paniai bogor merangkul (emawa tempat tinggal
mahasiswa IPMANAPANDODE) di depan pintuh masuk rumah terdapat sebuah taman yang
disebut taman pekarangan rumah.Ditaman pekaranagan rumah terdapat tiga buah
tanaman pohon pepaya masing –masing tanaman memiliki ciri khas atau fungsi fisiologi
berbeda.
Pepaya merupakan tanaman yang banyak ditanami di
perkarangan rumah sebagai tanaman buah. Bunga serta daunnya dapat dijadikan
sayur, buahnya sangat diminati oleh konsumen karena di samping dapat
menyegarkan juga banyak mengandung vitamin–vitamin yang berguna untuk tubuh.
Banyak manfaat mengkonsumsi buah papaya, karena
mengandung vitamin C dan provitamin A. Pepaya dapat membantu memecah serat
makanan dalam sistem pencernaan dan dapat membuat lancar saluran pencernaan
makanan
Demikain pula pepaya dapat menanggulangi atau
mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti menyembuhkan
luka, menghilangkan infeksi dan menghilangkan alergi. Selain tanaman
pekarangan, tanaman ini juga dibudidayakan dalam bentuk perkebunan rakyat
secara komersial. Setiap hari pepaya banyak dijual di pasar karena kebutuhan
terhadap buah pepaya diperlukan oleh masyarakat, selain harganya yang murah,
sehingga masyarakat ekonomi agak lemahpun sanggup membelinya. Tanaman ini mudah
tumbuh di mana-mana khususnya di dataran rendah. Pemeliharaanya mudah karena
pepaya bukan tanaman manja yang menuntut hara yang berlebihan.
Apa fungsi tanaman pekarangan :Penghasil bahan pangan
tambahan bagi hasil sawah dan ladang (padi, jagung geplek) sebagai lauk- pauk
dan buah,sebagai penghasil uang tunai harian,sebagai rempah-rempah,obat-obatan
atau jamu –jamuan. (sumber : Terra)
Di sini tanaman pepaya buah dan daun yang masih muda
kami ambil sebagai lauk-pauk ,sayuran untuk masak makan pokok kehidupan sehari
–hari pada saat musim tiba. (sumber Emawa Bogor).
Asal Tanaman Pepaya
Tanaman pepaya mungkin berasal dari kawasan sekitar
Meksiko dan Kosta rika.Dewasa ini tanaman pepaya menyebar keseluruh dunia
termasuk papua.Tanaman berupa pohon kecil atau perdu dengan daunnya terletak
pada ujung tanaman.Semua bagian tanaman mengandung geta.Daunnya tersusun secara
spiral melingkar batang lembaran daun bercela-cela menjari dan bunganya
biasanya beruma dua.Pohon pepaya umurnya pendek di bandingkan dengan tanaman
tahunan lainnya.Batangnya tidak bercang,namun apabila pucuknya di potong cabang
akan terbentuk.
Bunga pepaya bersifat hermafrodit atau biseksual.Ada
pohon yang berbunga jantang dan berbunga betina atau berbunga sempurna
(hermafrodit).Bunga jantangnya mempunyai tangkai bunga panjang dan bercabang,dapat
mencapai 2 meter,mengandung beberapa kuantum anak bunga. Bunga betinanya
bersifat uniseksual dengan kepala putik yang fungsional. (sumber :buku
Hortikultura)
Syarat Tumbuh
Pepaya di tanam di dataran renda sampai ketinggian 700
meter diatas permukaan laut.Suhu udara optimum 22-26 derajat celsius.Curah
hujan 1.000-2000 mm/tahun .Walaupun tanaman pepaya dapat hidup dan berkembang
disegala tipe tanah ,namun tanah yang subur ,remah,drainase dan pH tanah
sekitar netral (6-7) adalah disenangi pepaya.Air mengenang dapat mengundang
penyakit jamur perusak akar pepaya hingga layu.( Sumber : Dosen Pengajar Ibu
Arifa)
Ketika wawancara dengan dosen Fisiologi tumbuhan bahwa
daerahku biji tanaman pepaya bisa kecambah dan tumbuh normal daunnya majemuk
tetapi tidak bisa menghasilkan buah.Jawaban jari dosen,penyebabnya utama adalah
penagruh fotoperiodisme tumbuhan dan ekologi daerah.Fotoperiodisme tanaman
merupakan tanaman yang harinya pendek dan tanaman malammya panjang. Daerah
Panai tidak tumbuh tanaman buah pepaya karena tanaman ini termasuk tanaman yang
bisa tumbuh pada malam hari.Pada siang hari stomata daun tertutup akhirnya
tidak menghasilkan buah. Sumber : Hasil Wawancara).
Penyerbukan
Beberapa jenis pepaya diusahakan secara komersial
bersifat partenokarpi,dengan demikin penyerbukan silang tidak perlukan.Namun
demikian untuk mendapatkan biji yang banyak ,penyerbukan silang harus dilakukan
.Penyerbukan silang duga melalui angin.Oleh karena tepung sari tanaman yang
berbunga jantang,tepung sari yang berasal dari bunga hermafrodit biasanya
inferior.
Sumber : Penjelasan Ibu Dosen Hortikultura Ibu Arifa).
Hasil Pengamatan ketiga Pohon Pepaya.
Ketiga pohon pepaya memiliki fungsi yang berbeda baik
dari hasil buanya maupun daya tumbuh tanamannya.Pohon yang tumbuh normal tinggi
tanaman mancapai 6 meter dan pohon yang tumbuh abnormal mencapai tinggi tanaman
1 m dan 1,5 meter.Ketiga tanaman dibedakan berdasarkan 2 kelompok besar yaitu
tanaman yang tumbuh Normal dan Tanaman yang tumbuh Abnormal karena pengaruh
Vegetatif tumbuhan.
Vegetatif Tumbuhan
Fase vegetatif mencakup pertumbuhan akar, batang dan
daun.Dalam fase ini tanaman memerlukan banyak cadangan makanan (karbohidarat)
yang akan dirombak menjadi energi untuk pertumbuhan.Karena tanaman pohon pepaya
yang pertumbuhan abnormal karbohidartnya bukan dari keping biji,kalau bila
pertumbuhannya diawali sejak perkecambahan dari biji maka akan menghasilkan
karbohidrat dan pertumbuhannya Normal.Tanaman pepaya abnormal tidak memiliki
fotosintesis yang baik.Pada tanaman pepaya yang normal awal perkecambahan dari
benih maka daya kemampuan untuk tumbuh tanaman dan mendapatkan fotosintesis
pada daun maupun menghasilkan buah baik dan besar – besar.
Disini tidak membahas mengenai fase vegetatif
pertumbuhan batang dan daun karena ketiga tanaman pohon pepaya yang saya amati
adalah pertumbuhan abnormal dari fase vegetatif akar.
Organ Vegetatif Tanaman
Akar merupakan organ tanaman yang penting.Fungsi cukup
banyak,diantaranya merupakan fondasi batang,pengisap unsur hara,mineral dan air
dari dalam tanah,adakalanya telah mengalami perubahan fungsi (modifikasi)
menjadi tempat menyimpang zat makanan produk fotosintesis.Akar tidak dapat
menghasilkan tunas,tetapi beberapa tanaman dalam kondisi tertentu mampu tumbuh
tunas,seperti pada tanaman sukun,jambu biji,ketela rambat ,blacberyy dan
tanaman pepaya yang tumbuh ditaman pekarangan rumah emawa bogor dapat membentuk
tunas adventif yang kemudian berkembang menjadi batang tanaman yang normal.
Akar dapat diklasifikasi sebagai akar primer,sekunder
dan tersier.Akar Primer adalah akar pertama yang tumbuh pada saat perkecambahan
biji.Akar tersebut lurus kebawah tanah yang kemudian darinya tumbuh beberapa
akar sekunder kearah samping.Sumber : Buku Aspek Budidaya hrtikultura)
Tanaman dua pohon pepaya tumbuhnya abnormal atau
pertumbuhan organ vegetatif akar kedua pohon tersebut adalah wiwian atau tunas
air.Tunas air dari akar tanaman pohon pepaya maupun tunas air dari tanaman
–tanaman lain mampu untuk bersaing dalam persaingan makanan maupun unsur hara
untuk bertahan hidup.Dengan adanya persaingan antar kedua tanaman pertumbuhnya
normal mengalami kekurangan unsur hara maupun air dalam tanah.Persaingan yang
kuat juga buah tumbuh mengalami karbohidrat ,pati maupun gula kualitas buah
menurun atau rasanya pahit.Dengan demikian wiwian dari akar maupun dari cabang
pada tanaman lain harus dibuang / tebang.
Hama Kutu Daun
Hama ini termasuk sangat merugikan petani papaya.
Serangan hama ini terutama pada tanaman pepaya yang sedang pada stadia berbuah
dengan gejala buah pepaya menjadi berwarna hitam. Apabila terjadi serangan
berat, buah akan membusuk dan keriput.
Hama kutu putih ini apabila menyerang daun, akan
menunjukkan gejala kerdil sehingga dapat menghambat proses assimilasi yang juga
memberi pengaruh terhadap proses pertumbuhan tanaman itu sendiri. Apabila
menyerang pada bahagian batang akan menunjukkan gejala kehitam-hitaman pada
bahagian terserang dan pada serangan berat akan mengakibatkan buah gugur dan
batang membusuk serta dalam waktu tidak begitu lama batang akan mati.
Buah yang terserang tidak dapat dipanen lagi akibat
buah membusuk dan berwarna hitam. Pengendalian yang terlambat dilakukan sangat
memberikan dampak yang menyebabkan kerugian secara siknifikan dan dalam waktu
singkat.
Pada serangan berat proses penyembuhan tamanan agak
sulit dilakukan, sedangkan pada serangan ringan proses penyembuhan agak cepat
apabila diberi pemupukan secara berimbang. Serangan hama ini harus dikendalikan
sedini mungkin. Tanpa perhatian dan upaya pengendalian yang baik ataupun upaya
preventif kemungkinan akan menimbulkan kerugian yang besar.
Pengendalian
Untuk mengatasinya harus dilakukan secara manual. Atau
bisa dengan menyemprot buah dan daun tanaman itu dengan air deterjen. Cara ini
pernah diterapkan Prof. Sriani Sujiprihati, ahli buah pepaya dari Institut
Pertanian Bogor. Menurut Prof. Sriani cara ini pernah ia lakukan untuk kebun
pepaya seluas 1.000 m2. Pengendalian penyakit kutu putih ini harus dilakukan
sejak awal, karena dalam satu minggu, satu ekor kutu putih bisa berkembang biak
hingga menutupi seluruh permukaan daun. Kalau kutu putih sudah terlanjur banyak
di buah dan daun pepaya akan sulit dilakukan pengendaliannya. Sebab itu
pengendaliannya harus dilakukan sejak awal, yakni ketika kutu putih baru nampak
satu atau dua ekor saja.
Upaya pengendalian yang dilakukan adalah dengan
menggunakan insektisida kontak. Tidak ada jalan lain bila hama ini mulai
menyerang tanaman pada bahagian buah, karena serangan hama ini kalau dibiarkan
dalam satu minggu saja tidak ada suatu tindakan pengendalian secara preventif
akan menimbulkan kerusakan buah yang sangat berpengaruh terhadap produksi.
Langkah pengendalian yang lebih cepat yakni memilih insektisida yang tepat. Ada
beberapa macam insektisida yang dapat memberi pengaruh langsung terhadap
pengendalian kutu putih tersebut, seperti Cruracon, Bestox, Akothion dan
lain-lain.
Sayangnya kita punya produksi sayuran kena penyakit
ni.Moga-moga teman-teman yang tinggal di kontrakan tolong beli bahan aktif
kimia baru semprot penyakit kutu putih tu tolong hubungiku saya akan bantu
dalam penyemprotan.
Analisis singkat
Sumber : Buku Hortikultura
Hasil Pengamatan Pohon Pepaya
Wawancara dengan dosen
Penjelasan Dari Dosen Mata Kulia Hortikultura bab
Buah-Buahan.