This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 21 Maret 2012

SIAPA TAK MENGENAL BUAH PEPAYA

      Seluruh umat di dunia 99,9% suda mengenal buah pepaya dimana saja kita kunjungi di kebun,pekarangan rumah, pasar,pingir jalan,pasar multinasional alfamart dll.Disini menceritakan tentang buah pepaya melihat dengan fenomena yang terjadi pada tamanan pepaya yang langsung diamati mapun ambil di sumber buku mulai dari sejarah sampai pada penyakit yang diderita pada tanaman pepaya di pekarangan kontrakan emawa paniai bogor.
      Emawa paniai bogor merangkul (emawa tempat tinggal mahasiswa IPMANAPANDODE) di depan pintuh masuk rumah terdapat sebuah taman yang disebut taman pekarangan rumah.Ditaman pekaranagan rumah terdapat tiga buah tanaman pohon pepaya masing –masing tanaman memiliki ciri khas atau fungsi fisiologi berbeda.
      Pepaya merupakan tanaman yang banyak ditanami di perkarangan rumah sebagai tanaman buah. Bunga serta daunnya dapat dijadikan sayur, buahnya sangat diminati oleh konsumen karena di samping dapat menyegarkan juga banyak mengandung vitamin–vitamin yang berguna untuk tubuh.
Banyak manfaat mengkonsumsi buah papaya, karena mengandung vitamin C dan provitamin A. Pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan dan dapat membuat lancar saluran pencernaan makanan
     Demikain pula pepaya dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti menyembuhkan luka, menghilangkan infeksi dan menghilangkan alergi. Selain tanaman pekarangan, tanaman ini juga dibudidayakan dalam bentuk perkebunan rakyat secara komersial. Setiap hari pepaya banyak dijual di pasar karena kebutuhan terhadap buah pepaya diperlukan oleh masyarakat, selain harganya yang murah, sehingga masyarakat ekonomi agak lemahpun sanggup membelinya. Tanaman ini mudah tumbuh di mana-mana khususnya di dataran rendah. Pemeliharaanya mudah karena pepaya bukan tanaman manja yang menuntut hara yang berlebihan.
Apa fungsi tanaman pekarangan :Penghasil bahan pangan tambahan bagi hasil sawah dan ladang (padi, jagung geplek) sebagai lauk- pauk dan buah,sebagai penghasil uang tunai harian,sebagai rempah-rempah,obat-obatan atau jamu –jamuan. (sumber : Terra)
Di sini tanaman pepaya buah dan daun yang masih muda kami ambil sebagai lauk-pauk ,sayuran untuk masak makan pokok kehidupan sehari –hari pada saat musim tiba. (sumber Emawa Bogor).

Asal Tanaman Pepaya
Tanaman pepaya mungkin berasal dari kawasan sekitar Meksiko dan Kosta rika.Dewasa ini tanaman pepaya menyebar keseluruh dunia termasuk papua.Tanaman berupa pohon kecil atau perdu dengan daunnya terletak pada ujung tanaman.Semua bagian tanaman mengandung geta.Daunnya tersusun secara spiral melingkar batang lembaran daun bercela-cela menjari dan bunganya biasanya beruma dua.Pohon pepaya umurnya pendek di bandingkan dengan tanaman tahunan lainnya.Batangnya tidak bercang,namun apabila pucuknya di potong cabang akan terbentuk.
          Bunga pepaya bersifat hermafrodit atau biseksual.Ada pohon yang berbunga jantang dan berbunga betina atau berbunga sempurna (hermafrodit).Bunga jantangnya mempunyai tangkai bunga panjang dan bercabang,dapat mencapai 2 meter,mengandung beberapa kuantum anak bunga. Bunga betinanya bersifat uniseksual dengan kepala putik yang fungsional. (sumber :buku Hortikultura)

Syarat Tumbuh
       Pepaya di tanam di dataran renda sampai ketinggian 700 meter diatas permukaan laut.Suhu udara optimum 22-26 derajat celsius.Curah hujan 1.000-2000 mm/tahun .Walaupun tanaman pepaya dapat hidup dan berkembang disegala tipe tanah ,namun tanah yang subur ,remah,drainase dan pH tanah sekitar netral (6-7) adalah disenangi pepaya.Air mengenang dapat mengundang penyakit jamur perusak akar pepaya hingga layu.( Sumber : Dosen Pengajar Ibu Arifa)
     Ketika wawancara dengan dosen Fisiologi tumbuhan bahwa daerahku biji tanaman pepaya bisa kecambah dan tumbuh normal daunnya majemuk tetapi tidak bisa menghasilkan buah.Jawaban jari dosen,penyebabnya utama adalah penagruh fotoperiodisme tumbuhan dan ekologi daerah.Fotoperiodisme tanaman merupakan tanaman yang harinya pendek dan tanaman malammya panjang. Daerah Panai tidak tumbuh tanaman buah pepaya karena tanaman ini termasuk tanaman yang bisa tumbuh pada malam hari.Pada siang hari stomata daun tertutup akhirnya tidak menghasilkan buah. Sumber : Hasil Wawancara).
Penyerbukan
     Beberapa jenis pepaya diusahakan secara komersial bersifat partenokarpi,dengan demikin penyerbukan silang tidak perlukan.Namun demikian untuk mendapatkan biji yang banyak ,penyerbukan silang harus dilakukan .Penyerbukan silang duga melalui angin.Oleh karena tepung sari tanaman yang berbunga jantang,tepung sari yang berasal dari bunga hermafrodit biasanya inferior.
Sumber : Penjelasan Ibu Dosen Hortikultura Ibu Arifa).
Hasil Pengamatan ketiga Pohon Pepaya.
Ketiga pohon pepaya memiliki fungsi yang berbeda baik dari hasil buanya maupun daya tumbuh tanamannya.Pohon yang tumbuh normal tinggi tanaman mancapai 6 meter dan pohon yang tumbuh abnormal mencapai tinggi tanaman 1 m dan 1,5 meter.Ketiga tanaman dibedakan berdasarkan 2 kelompok besar yaitu tanaman yang tumbuh Normal dan Tanaman yang tumbuh Abnormal karena pengaruh Vegetatif tumbuhan.
Vegetatif Tumbuhan
Fase vegetatif mencakup pertumbuhan akar, batang dan daun.Dalam fase ini tanaman memerlukan banyak cadangan makanan (karbohidarat) yang akan dirombak menjadi energi untuk pertumbuhan.Karena tanaman pohon pepaya yang pertumbuhan abnormal karbohidartnya bukan dari keping biji,kalau bila pertumbuhannya diawali sejak perkecambahan dari biji maka akan menghasilkan karbohidrat dan pertumbuhannya Normal.Tanaman pepaya abnormal tidak memiliki fotosintesis yang baik.Pada tanaman pepaya yang normal awal perkecambahan dari benih maka daya kemampuan untuk tumbuh tanaman dan mendapatkan fotosintesis pada daun maupun menghasilkan buah baik dan besar – besar.
Disini tidak membahas mengenai fase vegetatif pertumbuhan batang dan daun karena ketiga tanaman pohon pepaya yang saya amati adalah pertumbuhan abnormal dari fase vegetatif akar.
Organ Vegetatif Tanaman
Akar merupakan organ tanaman yang penting.Fungsi cukup banyak,diantaranya merupakan fondasi batang,pengisap unsur hara,mineral dan air dari dalam tanah,adakalanya telah mengalami perubahan fungsi (modifikasi) menjadi tempat menyimpang zat makanan produk fotosintesis.Akar tidak dapat menghasilkan tunas,tetapi beberapa tanaman dalam kondisi tertentu mampu tumbuh tunas,seperti pada tanaman sukun,jambu biji,ketela rambat ,blacberyy dan tanaman pepaya yang tumbuh ditaman pekarangan rumah emawa bogor dapat membentuk tunas adventif yang kemudian berkembang menjadi batang tanaman yang normal.
Akar dapat diklasifikasi sebagai akar primer,sekunder dan tersier.Akar Primer adalah akar pertama yang tumbuh pada saat perkecambahan biji.Akar tersebut lurus kebawah tanah yang kemudian darinya tumbuh beberapa akar sekunder kearah samping.Sumber : Buku Aspek Budidaya hrtikultura)
Tanaman dua pohon pepaya tumbuhnya abnormal atau pertumbuhan organ vegetatif akar kedua pohon tersebut adalah wiwian atau tunas air.Tunas air dari akar tanaman pohon pepaya maupun tunas air dari tanaman –tanaman lain mampu untuk bersaing dalam persaingan makanan maupun unsur hara untuk bertahan hidup.Dengan adanya persaingan antar kedua tanaman pertumbuhnya normal mengalami kekurangan unsur hara maupun air dalam tanah.Persaingan yang kuat juga buah tumbuh mengalami karbohidrat ,pati maupun gula kualitas buah menurun atau rasanya pahit.Dengan demikian wiwian dari akar maupun dari cabang pada tanaman lain harus dibuang / tebang.

Hama Kutu Daun
Hama ini termasuk sangat merugikan petani papaya. Serangan hama ini terutama pada tanaman pepaya yang sedang pada stadia berbuah dengan gejala buah pepaya menjadi berwarna hitam. Apabila terjadi serangan berat, buah akan membusuk dan keriput.
Hama kutu putih ini apabila menyerang daun, akan menunjukkan gejala kerdil sehingga dapat menghambat proses assimilasi yang juga memberi pengaruh terhadap proses pertumbuhan tanaman itu sendiri. Apabila menyerang pada bahagian batang akan menunjukkan gejala kehitam-hitaman pada bahagian terserang dan pada serangan berat akan mengakibatkan buah gugur dan batang membusuk serta dalam waktu tidak begitu lama batang akan mati.
Buah yang terserang tidak dapat dipanen lagi akibat buah membusuk dan berwarna hitam. Pengendalian yang terlambat dilakukan sangat memberikan dampak yang menyebabkan kerugian secara siknifikan dan dalam waktu singkat.
Pada serangan berat proses penyembuhan tamanan agak sulit dilakukan, sedangkan pada serangan ringan proses penyembuhan agak cepat apabila diberi pemupukan secara berimbang. Serangan hama ini harus dikendalikan sedini mungkin. Tanpa perhatian dan upaya pengendalian yang baik ataupun upaya preventif kemungkinan akan menimbulkan kerugian yang besar.

Pengendalian
Untuk mengatasinya harus dilakukan secara manual. Atau bisa dengan menyemprot buah dan daun tanaman itu dengan air deterjen. Cara ini pernah diterapkan Prof. Sriani Sujiprihati, ahli buah pepaya dari Institut Pertanian Bogor. Menurut Prof. Sriani cara ini pernah ia lakukan untuk kebun pepaya seluas 1.000 m2. Pengendalian penyakit kutu putih ini harus dilakukan sejak awal, karena dalam satu minggu, satu ekor kutu putih bisa berkembang biak hingga menutupi seluruh permukaan daun. Kalau kutu putih sudah terlanjur banyak di buah dan daun pepaya akan sulit dilakukan pengendaliannya. Sebab itu pengendaliannya harus dilakukan sejak awal, yakni ketika kutu putih baru nampak satu atau dua ekor saja.

Upaya pengendalian yang dilakukan adalah dengan menggunakan insektisida kontak. Tidak ada jalan lain bila hama ini mulai menyerang tanaman pada bahagian buah, karena serangan hama ini kalau dibiarkan dalam satu minggu saja tidak ada suatu tindakan pengendalian secara preventif akan menimbulkan kerusakan buah yang sangat berpengaruh terhadap produksi. Langkah pengendalian yang lebih cepat yakni memilih insektisida yang tepat. Ada beberapa macam insektisida yang dapat memberi pengaruh langsung terhadap pengendalian kutu putih tersebut, seperti Cruracon, Bestox, Akothion dan lain-lain.
Sayangnya kita punya produksi sayuran kena penyakit ni.Moga-moga teman-teman yang tinggal di kontrakan tolong beli bahan aktif kimia baru semprot penyakit kutu putih tu tolong hubungiku saya akan bantu dalam penyemprotan.

 Analisis singkat
Sumber : Buku Hortikultura
Hasil Pengamatan Pohon Pepaya
Wawancara dengan dosen
Penjelasan Dari Dosen Mata Kulia Hortikultura bab Buah-Buahan.




Minggu, 18 Maret 2012

Percobaan pengujian Perkecambahan Benih BOBE (Legenaria Ciceraria).


        Secara umum terdapat dua tipe pertumbuhan awal dari suatu kecambah tanaman yaitu, tipe Epigeal (Epigeous) dan  tipe Hiipogeal (Hypogeous. Di bawah ini adalah penjelasan singkat mengenai perkecambahan benih menurut pengamatan tanaman Legenaria Ciceraria Bahasa (Suku MEE Paniai  umumnya ) Bobe. Penjelasan Umum dalam beberapa sumber buku benih.
  1. Tipe Epigeal (Epigeous) yaitu dimana munculnya radikel diikuti dengan memanjannya hipokotil  secara keseluruhan dan membawah serta kotiledon dan plumula keatas permukaan tanah . Contoh tanaman : Cherry (prunus Cerasus),kacang merah (Phaseolus Vulgaris),jarak (Ricunus Communis), Bit (beta Vulgaris),Kubis (Brassica Oleraceae),Kapas (Gossypium sp,selada (Lactua sativa),bawang merah (Allium cepa),lombok (Capsium Anum),Pinus (pinus Sp),bayam (Spinacia Oleraceae),bunga matahari (Hellianthus annuus),tomat (Lycopersicon esculentum).
  2. Tipe hipogeal (Hypogeous),dimana munculnya