This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 05 November 2012

Telaah Punah Lima Jenis Lobster (UDI) di Danau Paniai.



Tellah terlihat  di pasar Ibu kota Enarotali Panai, para nelayang lokal menjual lobster yang sebut udang.  Lobster tersebut mereka menjual hasil budidaya atau para nelayang mengambil sendiri di danau Paniai.  Nyatanya mereka memburuh menangkap udang tersebut. 

Apa itu Lobster . Loster air tawar adalah sala – satu genus yang termasuk dalam kelompok udang (Crustacea) air yang secara alami memiliki ukuran tubuh relatif besar dan memiliki daur siklus hidup hanya di lingungan air tawar. 

Berdasarkan penyebaran di dunia ini ada 3 famili lobster air tawar, yakni famili Astacidae,Cambaridae dan Parastacidae. Lobster air tawar Astacidae dan Cambarigdae tersebar di belahan dunia utara, sedangkan Parastacidae menyebar di dunia bagian selatan, Seperti Australia , Papua,Selandia Baru, dan Papua Nugini.

Telaah di teliti oleh para ilmuan dan kajian ilmiah diketahui bahwa habitat alam lobster air tawar adalah danau rawa, dan kali yang berlokasi di daerah pegunungan. Disamping itu diketahui pula lobster air tawar bersifat endemik  karena terdapat spesifikasi pada spesies lobster air yang di temukan di habitat alam tertentu. 

Habitat alami secara umum,habitat asli lobster air tawar adalah danau, rawa,atau  sungai air tawar yang hanya terletak di kawasan perairan Papua, Papua Nugini dan negara – negara bagian Australia.  Habitat berupa danau, rawa atau sungai yang biasa di tempati dalam melaksanakan siklus hidup lobster air tawar adalah habitat yang memiliki ciri – ciri khusus, seperti tepi relatif dangkal di lengkapi dasar yang terdiri dari campuran lumpur, pasir dan bantuan. Disamping itu, habitat alam yang selalu di tempati lobster air tawar juga harus di lengkapi tumbuhan air atau tumbuhan darat yang memiliki akar atau batang terendam air dan daunnya berada diatas permukaan air. 

Berkaitan dengan kondisi lingkungan habitat alami, beberapa spesies lobster air tawar hidup dengan suhu air minimum 8o C. Meskipun demikian, banyak spesies lobster air tawar yang hidup lingkungan dengan suhu air 26O C – 30o C seperti di daerah di dataran rendah.

Menurut  beberapa jurnal  penelitian terdahulu pada tahun 194an, pengukuran kualitas air yang telah di lakukan menunjukan bahwa di daerah – daerah yang telah ditempati populasi lobster air tawar di Papua seperti  Danau Paniai, Danau Tigi dan sungai Ayamoro di Kabuapten Wamena dll. 

Dalam dunia bisnis dua cara telaah di kembangkan dalam dunia pertanian secara umum. Kedua cara yakni  alami ngambil dari alam dan budidaya. Alami berburu mengambil sendiri  yakni menangkap  di danau. Budidaya adalah memperbanyak  jenis spesies campur tangan dengan manusia. Keduanya ini sumber ekonomi . Tetapi secara alami berburu  berbahaya bagi generasi berikutnya. 

Udang konsumsi di jua di danau Paniai adalah secara alami cara penangkapannya.  Sesuai hasil survai di lapangan masyarakat nelayang lokal menjual spesies udang konsumsi, yakni lobster air tawar maupun cabit merah atau redclaw (Chrerax qudricarinatus).
Lobster air tawar  cabit merah (redclaw) merupakan sala – satu spesies endemik dari kelompok undang masih hidup di alam danau Paniai.  

Secara khusus, ciri – ciri morfologi lobster air tawar capit merah adalah warnah tubuhnya hijau kemerahan dan dengan warna dasar bagian atas capit berupa garis merah tajam, terutama pada induk  jantang telah berumur  lebih dari tuju 7 bulan. Selain itu duri – duri kecil yang terletak diatas seluruh permukaan capit yang duri berwarnah putih diatas permukaan setiap segmen capit, telur berwarna kuning kemerahan, dan memiliki masa pengeraman telur 32 – 35 hari dengan suhu air 20 – 220 C.  Spesies ini masih ada di alam danau Paniai.

Menurut cerita bapak kandung  pada tahun 1950- 1970an danau  Paniai termasuk danau produksi udang  lebih besar. Sekitar 5 macam udang  ada di danau Paniai.Menjelaskan nama – nama lokal, lobster (udang)nya.  Membenarkan cerita ini dalam beberapa hari terahkir mendapatkan data jurnal ilmiah tentang  habitat lobster  perna ada di danau  Paniai di bawah ini :  
Jurnal penelitian  (Holthuis, 1949) bahwa danau Paniai  sumber   habitat lobster terbesar di dunia . Penyebaran udang di danau  Paniai dan nama lokasinya.
No
Jenis
Nama Lokal
Lokasi
1
C.palildus (Holthuis,1949)
Obawo
Danau Paniai
2
C. Murido,(Holthuis,1949)
Murido
Danau Paniai
3
C. Longipes (Holthuis,1949)
Dede
Danau Paniai
4
C. Bosmae (Holthuis,1949)
Bopa
Danau Paniai
5
C. Paniaicus,Holthuis 1949)
Juri
Danau Paniai
6
C. Monthicola (Holthuis 1950)
Udi
Danau Panaia

Sumber : Sabar, 1975).
Apakah ke enam macam lobster ini masih hidup didanau Paniai.  Realitasnya hanya ada nama spesiesnya saja. Satu jenis spesies saja masih hidup secara alami sekarang  di nikmati oleh masyarakat lokalnya. Kabupaten Paniai telah lama terbentuk  dalam bingkai Indonesia yang berkedudukan pemerintahan daerah tingkat II dalam Provinsi tetapi tidak menyelamtkan 5 spesies lobster ini.

Akankah satu jenis spesies yang masih ada ini juga ikut punah. Pemerintahan Paniai bagian dinas pertanian mohon di selamatkan keunikan alam Paniaii ini.

Sayang ,  .........sayang ........ kalian hanya meninggalkan nama spesies saja.  

Sumber : Referensi Jurnal Ilmiah :Habitat Lobster  keunikan Danau Paniai.