Senin, 24 Oktober 2011

Pembersihan etnis Orang Papua Melalui pertanian

       Pandangan melalui buku pembersihan etnis palestina maupun beberapa  literatur kini bahwa pembersihan etnis merupakan definisi kebijakan yang dari kelompok atau orang tertentu untuk  secara sistematis menghilangkan kelompok lain dari wilayahnya karena alasan kekayaan .Kebijakan itu melibatkan kekerasan dan sangat sering terkait dengan operasi militer .Semua itu dicapai dengan segala cara yang mungkin ,dari diskiriminasi sampai pemusnaan,dan diikuti pelanggaran hak asasi manusia serta hukum humanitarian internasional ......... Kebanyakan metode pembersihan etnis adalah pelanggaran paling penting  Konvensi Genewa tahun 1949 dan protokol tambahan 1977.
Drazen Petrovic,”Ethnic Cleasing –An Attempt At metodologi “ ,Jurnal Eropa untuk Hukum Internasional , 5/3 (1994) ,Halaman 342-360
     Teringatlah pula kisah kejadian pada tahun 2006 lalu kelaparan melanda didaerah yahukimo.  Dalam beberapa hari belakang ini beredar dibeberapa media masa  bahwa dua warga terkena anak panah   di daerah Yahukimo adalah
kekerasaan  buntut kisruh pemilihan bupati. Warga marah atas terpilihnya pasangan bupati dan wakil bupati Ones Pahabol dan Robby Longkutay. Pasalnya, pasangan petahanan itu dinilai gagal pada periode lalu.(ULF).
Disini dipertnayakan apa yang GAGAL?
    Kasus pada tahun 2006 lalu merupakan sala-satu proyek besar dari negara republik indonesia  yang dimanfaatkan melalui anak emas gubernur,bupati seluruh tanah air papua untuk menghabiskan bangsa papua terutama didaerah yahukimo.Ketika  Presiden indonesia  Mengawti  soekarno putri menggantikan  dengan  Susilo Bamabang Yudoyono naik tahta kepresidenan  indonesia pada tahun 2004 pola pembunuhan orang papua tidak langsung melalui kontak senjata .
    Ketika peresiden SBY diangkat menjadi presiden,negeri ini sedang dalam keadaan krisis pengangguran dan Pangan  tinggkat Internasional nomor satu didunia baik karena peperangan dalam rangka meluskan penjajahannya di papua.Oleh karena itu untuk memecahkan dua masalah diatas ini presiden SBY mengusulkan Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel di Papua (Menteri pertanian Indonesia 2006).
   Pada saat SMP kelas II dapat pelajaran sejarah indonesia mengenai penjajahan belanda bahwa system tanam paksa merupakan  suatu menghidupkan sistem ekpoloitasi  dari jaman presiden soeharto untuk menguras sumber daya alam berupa sistem  penyerahan wajib.
     Natal bersama mahasiswa IPMANAPANDODE sejawa dan bali  di bogor  tanggal 30 desember 2010 dalam kegiatan tersebut  isi dengan beberapa kegiatan temasuk pengembangan intelektual / seminar  sala-satu topik materi yaitu sistem ternak babi berbasis ubi jalar didataran tinggi papua.Pembawah materi yaitu dari sala seorang yang bekerja di suatu yayasan Centro Internacional de La papa (CIP) di Kawasan asia  untuk papua . Sesuda pemaparan materi dibuka dengan sesi tanya jawab setiap kota studi harus mewakili  satu orang penanya .Mewakili dari kota studi jakarta menanyakan  tentang terserang penyakit tanaman padi meyebabkan kerugian banyak orang korban di daerah yahukimo.

Jawab : Pengaruh dari benih.
 Menurut saya jawaban  sala. Saya menjawab secara ilmiah Ambil contoh  Penelitian Genetika Mandel suatu kesimpulan dari hasil serentetan pekerjaan yang cukup panjang, yang meliputi dari generasi tanaman.Dalam pekerjaan mandel membagi pekerjaanya kedalam tahapan yang sistematis,yang sampai sekarang cara tersebut masih digunakan dalam praktek pemuliaan tanaman.Tahap pekerjaan tersebut adlah sebagai berikut : Persiapan bahan, Menyilangkan varietas-varietas dengan ciri yang berbeda nyata, Menanam biji Hasil persilangan dan mencetatat sifat yang nampak, merumuskan suatu hipotesis dengan pendekatan matematik aritinya  sama halnya dengan tanam tanaman pangan padi didaerah baru harus ada tahapan –tahapan penanganan pengolahan tanah.
   Sebuah jawaban yang dijawab oleh pak pembawah seminar tadi kasus diatas bukan dari benih 3 faktor utama yaitu kesuburan tanah , penyakit tanaman dan hama.Kalau  pengaruh benih tidak menghasilkan buah dan bisa tumbuh menghasilkan vegetatif tanaman. Pengaruh ekologi tanaman juga berpengaruh besar tanaman   tidak  mengahasilkan tunas-tunas baru / anakan padi atau juga benih mengalami cacat tanaman.
    Unsur – unsur yang dibutukan oleh tanaman C,P,O,N,P,S merupkan unsur penyusun protein ataupun protoplasma.Disamping enam unsur ini masih ada 14 unsur lain yang di nilainya esensial yaitu : Ca,Mg,K,Fe,Mn,Mo,Co,B,ZN,Cl,Na,Co,V,dan Si. Tidak semua unsur tersebut ini dibutuhkan oleh semua tumbuhan tetapi semua tumbuhan ini dibutuhkan oleh beberapa tumbuhan.Unsur –unsur makro dan Mikro tanah berpengaruh terhadap tanah  untuk pertumbuhan tanaman menghasilkan hasil produksi yang baik. (sumber :Kesehatan tanah). Kekurangan sala satu unsur tersebut bisa memberikan pupuk anorganik.
  Pestisida adalah alat beracun yang dapat membunuh hama / penyakit.Pestisida tersebut diramu dari bahan kimia dan mempunyai kekususan untuk jenis hama tertentu.Untuk itu pestisida diklarifikasikan berdasarkan hama,sasaran,cara,kerja,bahan kimia dan lain-lain.
     Berdasarkan bahan kimianya pestsida dibedakan menjadi dua golongan,yaitu organik dan non organik.Yang termasuk golongan pestisida organik,diantaranya adalah bahan alami seperti  phyretrum,dan bahan sintesis seperti permethrin dan DDT.
    Bahan an organik : Berasal dari bahan kimia alam kecuali karbon.Beberapa unsur kimia yang sering digunakan adalah arsen,bron,tembaga,timah,merkuri,perak belerang,tin dan seng. (Sumber: Aspek Budidaya Tanaman)
   Proyek  kuno dari negara indonesia secara terang-terangan membersihkan etnis bagi kami orang papua .Proyek tersebut tidak mengenal geografis,iklim ,cuaca, tanah,hama dan penyakit itu yang dimaksud dengan tahap –tahap penelitian penaman padi di perkebuanan baru.
   Disini bukan bemaksud untuk menjelaskan mata kulia Pertanian tetapi seorang insinyur pertanian membodokan masyarakat papua / kita punya orang tua  yang belum mengenal tanaman modern terutama cara penanganan tanaman,pemberian pupuk,pestisida tanaman hama,panen dan pasca panen tanaman .Yang sebelumnya mengenal dengan tanaman gurem .
   Apa alasan di balik semua yang dilakukan kerja paksa yang mengakibatkan masyarakat menderita dengan kelaparan di tahun 2006 lalu .Apakah departemen pertanian indonesia belum ada sama sekali  pestisida  menyemprot penyakit dan hama tersebut  padahal program dari pusat untuk di jadikan tanaman pangan dunia untuk kawasan timur.
      Daerah pegunungan tenga papua ekologi tidak cocok untuk tanam tanaman padi iklim tanah papua hujang sepanjang tahun.Dengan konversi tanaman pangan pangan kawasan timur di buka tahun 2005 pihak pemerintah indonesia tidak bertanggung jawab terhadap kasus tersebut. Banyak media masa banyak yang membantah dari pemerintah indonesia terutama menkokesra pada masa itu yaitu Aburizal Bakrie. Pada saat kelaparan tersebut mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
   Dari Pandangan saya ini  merupakan sebuah retorika politik sosialis indoneisa menuju sebuah cita-cita yang negara impikan. Pada saat itu masyarakat yahukimo mengalami dua hal yang memungkinkan saya melihat kerugian dari kebuntunan kehidupan mereka dan mereka tetap hidup setia.
Saya menilai bahwa masalah yang mereka alami pada saat musim kelaparan tiba menerima dengan baik dan bersyukur apa adanya dan mereka bisa menyelesaikan masalah pelik dengan baik.Masalah ini pelik karena semua masalah kompleks dan ada tiga tipe kompleksitas : dinamis, generatif, dan sosial.
Masalah makan adalah sederahana tetapi bagaimana menggapi sebuah masalah tersebut muncul dalam kehidupan masyarakat.Pola perubahan pangan kawasan timur efeknya berkepanjangan mengalami berbagai krisis kehidupan masyarakat dengan tujuan pembangunan pertanian. Mengangkat judul pembersihan etnis awal perubahan pangan kawasan timur masayarakat menerima proyek tersebut dengan baik dibalik pemusnaan.Pada waktu itu berbagai pemodal indonesia ikut bergabung termasuk pihak yang tidak bisa bertanggung jawab seperti : Departemen pertanian, PT.Aburizal bakrie dll.Tujuan utama mereka untuk menguras kekayaan.

0 komentar:

Posting Komentar